Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) merupakan fase penting dalam pertumbuhan anak, namun praktik di lapangan masih banyak yang menggunakan penyedap rasa buatan seperti Monosodium Glutamate (MSG). Penggunaan MSG sejak dini berisiko terhadap kesehatan anak, sehingga diperlukan inovasi pangan lokal sebagai alternatif penyedap alami. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Patemon menghadirkan inovasi kaldu bubuk alami GURITEM (Gurih Tempe dan Jamur) serta melakukan penyuluhan kepada ibu balita di posyandu. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, diskusi, pengenalan sensori produk, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dari 55% menjadi 85% mengenai bahaya MSG dan manfaat penyedap alami. Produk GURITEM mendapat respon positif sebagai alternatif sehat untuk MP-ASI. Kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan pengetahuan gizi masyarakat, pencegahan stunting, serta membuka peluang pemberdayaan ekonomi melalui pemanfaatan pangan lokal
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025