Pengaruh Inventory Intensity, Intensitas Aset Tetap dan Return On Equity (ROE) Terhadap Tax avoindace pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2021-2023, Pembimbing I Indra Saputra dan Pembimbing II Rara Gustiana. Objek penelitian adalah Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2021-2023. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling menghasilkan 26 perusahaan dengan total 78 data penelitian. Penelitian ini menggunakan alat uji statistik software SPSS versi 26. Hasil penelitian membuktikan bahwa Inventory Intensity dan Intensitas Aset Tetap tidak berpengaruh terhadap tax avoidance dengan signifikansi masing-masing 0,158 dan 0,662. Sementara Return On Equity (ROE) berpengaruh negatif terhadap tax avoidance dengan signifikansi 0,000. Secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance dengan signifikansi 0,000 serta mempunyai kontribusi sebesar 38,3% terhadap tax avoidance, sedangkan sisanya 61,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa Inventory Intensity dan Intensitas Aset Tetap tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Adapun Return On Equity (ROE) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tax avoidance. Secara simultan memiliki pengaruh terhadap tax avoidance. Saran dari hasil penelitian bagi peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel independen lain seperti sales growth dan economic value added yang dapat mempengaruhi tax avoidance dan memperluas jumlah sampel.
Copyrights © 2025