Pembelajaran menulis teks di era digital mengalami pergeseran paradigma dari pendekatan konvensional ke arah yang lebih kreatif dan interaktif. Salah satu pendekatan yang mendapat perhatian adalah penggunaan media visual interaktif, seperti gambar bergerak, animasi, infografis, dan aplikasi berbasis digital. Studi literatur ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji temuan-temuan terbaru terkait dampak media visual interaktif terhadap pembelajaran menulis teks, khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Melalui telaah terhadap 25 artikel ilmiah dari jurnal nasional dan internasional yang terbit dalam rentang tahun 2018–2024, ditemukan bahwa media visual interaktif berkontribusi signifikan terhadap motivasi belajar, peningkatan struktur dan isi tulisan, serta pengembangan kreativitas siswa. Pendekatan ini juga memungkinkan siswa belajar menulis melalui pengalaman multisensorik yang mendalam. Artikel ini merekomendasikan integrasi media visual interaktif ke dalam kurikulum Bahasa Indonesia sebagai strategi pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan generasi digital. Transformasi pembelajaran menulis tidak hanya terletak pada alat bantu teknologi, tetapi juga pada perubahan peran guru sebagai fasilitator literasi yang adaptif dan kreatif. Dengan memahami praktik-praktik terbaik dari berbagai penelitian, diharapkan guru dan pemangku kebijakan pendidikan dapat merancang pembelajaran menulis yang lebih efektif, menyenangkan, dan bermakna bagi peserta didik.
Copyrights © 2025