Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan video edukasi sejarah Kesultanan Aceh terhadap minat belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas IV SD Negeri 25 Banda Aceh. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPS, terutama pada materi sejarah lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi experimental design). Subjek penelitian terdiri dari 60 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok: kelas eksperimen yang menggunakan media video edukasi, dan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah konvensional. Data dikumpulkan melalui angket minat belajar dan dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan minat belajar IPS antara siswa yang belajar menggunakan video edukasi dengan siswa yang menggunakan metode ceramah. Kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan minat belajar yang lebih tinggi, yang ditunjukkan dengan skor rata-rata yang lebih baik pada indikator ketertarikan, perhatian, dan partisipasi dalam pembelajaran. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan video edukasi sejarah lokal dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa di sekolah dasar. Penggunaan media audiovisual yang kontekstual terbukti mampu memicu rasa ingin tahu dan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru disarankan untuk memanfaatkan teknologi pembelajaran yang relevan dengan konteks budaya dan sejarah lokal.
Copyrights © 2025