Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Integrasi Media Alam dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar untuk Menumbuhkan Kesadaran Sosial dan Ekologis Siswa Raziska Ibrahimi
Journal of Humanities, Social Sciences, and Education Vol. 1 No. 6 (2025): Edisi Agustus 2025
Publisher : FKIP UNSULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jhuse.v1i6.283

Abstract

Social Studies (IPS) learning in elementary schools plays a crucial role in shaping students' character and concern for the social and natural environment. This study aims to examine various literature on the use of natural media in social studies learning to foster students' social and ecological awareness. Natural media, such as soil, water, plants, rocks, and the environmental conditions around the school, serve not only as learning aids but also as a means to instill the values of social empathy, responsibility, and environmental preservation. This literature review was conducted by reviewing 25 relevant scientific articles, reference books, and research reports published between 2018 and 2024. The results of the study indicate that the use of natural media in social studies learning contextually and thematically can improve students' understanding of the relationship between humans and their environment, strengthen students' emotional involvement in social and ecological issues, and encourage students to actively participate in concrete actions to protect the environment. In addition, natural media strengthens experiential learning, which supports the achievement of the Independent Curriculum competencies. This study recommends that teachers design integrative and reflective learning strategies based on natural media to create a generation with social and ecological awareness.
Integrasi Kearifan Lokal dalam Materi IPS untuk Menumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air pada Siswa SD Negeri 3 Kuala Raziska Ibrahimi; Tria Marvida
Jurnal Kajian Pendidikan dan Cakrawala Pembelajaran Vol. 1 No. 3 (2025): Edisi Agustus 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/jakap.v1i3.288

Abstract

Instilling national values from an early age is crucial for shaping the character of a young generation who love their homeland. One strategic effort is to integrate local wisdom into Social Studies (IPS) learning in elementary schools. This study aims to describe the integration of local wisdom into the IPS curriculum and its impact on fostering patriotism among students at Kuala 3 Public Elementary School. This research used a descriptive qualitative approach using observation, interviews, and documentation techniques. The results indicate that introducing local values such as customs, folklore, traditional ceremonies, and local figures in IPS lessons can foster a sense of pride and belonging in one's own cultural identity. Teachers play a central role in designing learning materials that are contextual and relevant to the surrounding environment. Furthermore, student involvement in local culture-based learning activities such as role-playing, making traditional crafts, and listening to local stories increases their participation and motivation to learn. Thus, integrating local wisdom into IPS learning not only enriches the teaching material but is also effective in fostering nationalism from an early age.
Pengaruh Penggunaan Video Edukasi Sejarah Kesultanan Aceh Terhadap Minat Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 25 Banda Aceh Raziska Ibrahimi
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Mahasiswa dan Akademisi Vol. 1 No. 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Prodi PGSD Unsultra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64690/intelektual.v1i2.290

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan video edukasi sejarah Kesultanan Aceh terhadap minat belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas IV SD Negeri 25 Banda Aceh. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPS, terutama pada materi sejarah lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi experimental design). Subjek penelitian terdiri dari 60 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok: kelas eksperimen yang menggunakan media video edukasi, dan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah konvensional. Data dikumpulkan melalui angket minat belajar dan dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan minat belajar IPS antara siswa yang belajar menggunakan video edukasi dengan siswa yang menggunakan metode ceramah. Kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan minat belajar yang lebih tinggi, yang ditunjukkan dengan skor rata-rata yang lebih baik pada indikator ketertarikan, perhatian, dan partisipasi dalam pembelajaran. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan video edukasi sejarah lokal dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa di sekolah dasar. Penggunaan media audiovisual yang kontekstual terbukti mampu memicu rasa ingin tahu dan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru disarankan untuk memanfaatkan teknologi pembelajaran yang relevan dengan konteks budaya dan sejarah lokal.