Ketika Baghdad menjadi ibu kota Dinasti Abbasiyah dan pusat kebudayaan Islam, bangsa Mongol memainkan peran penting dalam kejatuhan kota itu, yang menimbulkan konflik di kalangan masyarakat Islam. Selama hampir tiga tahun, pemerintahan Islam mengalami kekosongan, yang mengawali masa transisi di dunia Islam. Bangsa Mongol sangat atletis. Mereka sangat mematuhi perintah Chengis Khan, kepala suku mereka. Di masa lalu, umat Islam membenci Chengis Khan dan cucunya Hulagu Khan, tetapi keturunannya kemudian memeluk Islam dan memperbaiki peradaban Islam yang dihancurkan oleh Chengis Khan dan Hulagu Khan. Kemajuan peradaban Islam dihidupkan kembali oleh Dinasti Mongol Islam. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengevaluasi penerimaan Islam oleh bangsa Mongol dan perkembangannya di era kekuasaan Islam Mongol. Studi pustaka dengan analisis pustaka merupakan metode pengumpulan data untuk tujuan studi ini. Setelah itu, data yang dikumpulkan dianalisis dan kemudian ditulis menjadi sebuah artikel lengkap. Bagaimana bangsa Mongol menerima Islam pada awalnya dan bagaimana peradaban Islam berkembang selama kekuasaan Mongol akan dibahas dalam penelitian ini.
Copyrights © 2025