Sistem Informasi Pertahanan merupakan sinergi informasi dari berbagai instansi terkait agar mampu mendukung pelaksanaan fungsi pemerintahaan dan tugas pokok di bidang pertahanan negara, dengan mengakomodasi permasalahan-permasalahan antara lain ; konflik bernuansa HAM, transparansi, akuntansi publik, separatisme, terorisme, Kejahatan tran-nasional  yang penanganannya dirasakan belum optimal. Untuk menjamin sinergi atau keterpaduan penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang Pertahanan Negara (e-Defence), maka diperlukan kerangka arsitektur Sistem tersebut, yang meliputi faktor-faktor kebijakan/Hukum dan perundanganperundangan, SDM, Organisasi dan perkembangan Teknologi Informasidan Komunikasi (TIK). Dengan adanya kerangka arsitektur e-Defence maka langkah implementasi akan lebih mudah dapat segera dilakukan. Metode Perancangan menggunakan Robust System Engineering
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016