Penggunaan pewarna alam semakin diminati sebagai alternatif pewarna sintetis yangdapat mencemari lingkungan. Salah satu jenis pewarna alam adalah secang, penghasil zatwarna merah. Namun, ketahanan warna secang mudah luntur setelah fiksasi dan pencucian,sehingga diperlukan metode yang tepat untuk meningkatkan kestabilannya. Pewarna secangterdapat dalam motif ecoprint, bagian teknik printing atau cap yang kian beragam. Penelitiansebelumnya, eksplorasi pengecapan menggunakan pelepah pisang dengan pewarna alamindigofera, tetapi penelitian ini belum mengeksplorasi pewarna secang yang umum digunakandalam industri tekstil. Penelitian ini bertujuan menggali potensi kombinasi pewarna alamisecang dan tingi dalam teknik cap media pelepah pisang dengan metode penelitian kualitatifdan eksperimen terhadap kombinasi pewarna, variasi mordan, serta prosedur penerapanpengecapan. Hasil eksplorasi menunjukkan teknik cap pelepah pisang dengan kombinasipewarna alami secang dan tingi menghasilkan bentuk geometris dengan kestabilan warnamerah cerah. Luaran penelitian berupa lembaran kain dari penerapan rancangan eksplorasiyang diharapkan dapat memberikan alternatif ramah lingkungan bagi perajin tekstil sertadigunakan untuk mengembangkan produk fesyen berkelanjutan.Kata kunci: Pelepah Pisang, Pewarna Alami Secang, Teknik Cap
Copyrights © 2025