Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Pembuatan Bubur Tempe Untuk Pencegahan Diare Balita pada Ibu Rumah Tangga Desa Jaten, Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Lesmana, Feri Dwi; Rahmawati, Erlina; Anisa, Fara Harum; Andini, Fitri Nur; Azizah, Hasna Nur; Rasyida, Zulfa M
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i1.1840

Abstract

Diare merupakan kondisi dimana frekuensi defekasi yang tidak biasa lebih dari 3 hari sekali, juga perubahan dalam jumlah dan konsistensi feses cair. Penyakit diare sangat sering dialami oleh anak – anak. Penyakit diare masih menjadi masalah di dunia maupun di Indonesia itu sendiri. Data WHO pada tahun 2017. Menjelaskan bahwa setiap tahunnya terjadi sekitar 1,7 milyar kasus diare di seluruh dunia dan pada rentang waktu yang sama, UNICEF juga mempertegas bahwa angka kematian anak yang diakibatkan oleh penyakit diare di seluruh dunia menyentuh angka 1.300 anak per hari atau 480.000 anak per tahunnya(1). Salah satu cara untuk mengatasi diare yaitu dengan konsumsi oralit dan melakukan diet makanan seperti bubur tempe. Balita sering mengalami diare dkarenakan daya tahan tubuh yang masih lemah. Kondisi diare pada balita sangat berbahaya karena dapat menurunkan kualitas hidup balita tersebut. Balita yang mengalami diare lebih sering mengeluh sakit pada perutnya. Gejala lainnya yaitu gangguan gizi akibat nafsu makan berkurang, muntah-muntah karena adanya gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh. Diare dapat menyebabkan hipoglikemia dan kematian jika tidak segera ditangani dengan cepat.(1) Larutan gula dan garam atau oralit diberikan untuk menggantikan cairan dan elektrolit guna mencegah terjadinya dehidrasi. Campuran gula dan garam dalam air diserap dengan baik oleh tubuh pada penderita diare. Garam dapat berfungsi untuk meningkatkan pengangkutan absorbsi gula melalui membrane sel, sedangkan gula berfungsi untuk meningkatkan penyerapan air pada dinding usus sehingga dehidrasi dapat tertangani. Pada umumnya banyak orang tua yang telah mengetahui kegunaan oralit, namun masih banyak ibu yang tidak memberikan larutan oralit pada balitanya saat menderita diare.(1)Selain mengkonsumsi oralit diet bubur tempe juga dapat dikonsumsi untuk mengatasi masalah diare. Pemberian bubur tempe kepada penderita diare berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat berguna untuk mempersingkat penyembuahan diare, dan menambah berat badan.  Posyandu Mekar  merupakan posyandu di wilayah Jaten yang terletak di Dusun Dagen Kabupaten Karanganyar. Di Desa Dagen terdapat banyak kasus diare pada balita sebanyak 123 kasus pada tahun 2023 dan jumlah balita terbesar berada di Dukuh Dagen. Edukasi adalah pemberian pengetahuan tentang hal tertentu sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat. Pemahaman yang baik akan tercipta sebuah mindset yang baik pula. Dikarenakan ibu balita di wilayah Posyandu Mekar  belum mengetahui cara pembuatan oralit yang benar dan belum mengenal tentang manfaat bubur tempe maka edukasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman terhdap ibu balita tentang cara membuat oralit yang benar dan alternatif mengatasi diare dengan bubur tempe.
Implementation of Moral Values ​​Underlying Awareness of Covering the Private Parts of Hijab-wearing Female Students at Universitas Islam Bandung Muhammad, Giantomi; Azizah, Hasna Nur; Suhardini, Asep Dudi
Journal of Educational Social Studies Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v14i1.16380

Abstract

Abstract ____________________________________________________________ The importance of covering the intimate parts is mandatory for a Muslim woman. Adequate knowledge is required to implement the requirement to cover the private parts properly. Knowledge regarding aspects of morality is an integral part for a Muslim woman so that it is embedded in the personality. Bandung Islamic University students are required to cover their intimate parts while on campus. These rules have been stipulated by the Chancellor's binding regulations. There is a need to strengthen the underlying aspects of morality so that female students remain consistent in covering their intimate parts. The aim of this research is to determine the aspects of morality that underlie the awareness of covering the intimate parts of female students who wear the hijab at Bandung Islamic University. This research uses a qualitative approach with phenomenological methods. Data collection techniques using documentation, interviews and observation. Data analysis techniques are carried out through data reduction, data interpretation, data verification and conclusions. The results of the research reveal the underlying aspects of morality in terms of moral knowledge, moral feelings and moral actions of female hijab-wearing students at Bandung Islamic University. These aspects are strengthened by the regulations implemented so that they can be implemented consistently.    
EKSPLORASI KOMBINASI PEWARNA ALAMI SECANG DAN TINGI DALAM PENERAPAN TEKNIK CAP PELEPAH PISANG Azizah, Hasna Nur; Hendrawan, Aldi; Putri, Shella Wardhani
eProceedings of Art & Design Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan pewarna alam semakin diminati sebagai alternatif pewarna sintetis yangdapat mencemari lingkungan. Salah satu jenis pewarna alam adalah secang, penghasil zatwarna merah. Namun, ketahanan warna secang mudah luntur setelah fiksasi dan pencucian,sehingga diperlukan metode yang tepat untuk meningkatkan kestabilannya. Pewarna secangterdapat dalam motif ecoprint, bagian teknik printing atau cap yang kian beragam. Penelitiansebelumnya, eksplorasi pengecapan menggunakan pelepah pisang dengan pewarna alamindigofera, tetapi penelitian ini belum mengeksplorasi pewarna secang yang umum digunakandalam industri tekstil. Penelitian ini bertujuan menggali potensi kombinasi pewarna alamisecang dan tingi dalam teknik cap media pelepah pisang dengan metode penelitian kualitatifdan eksperimen terhadap kombinasi pewarna, variasi mordan, serta prosedur penerapanpengecapan. Hasil eksplorasi menunjukkan teknik cap pelepah pisang dengan kombinasipewarna alami secang dan tingi menghasilkan bentuk geometris dengan kestabilan warnamerah cerah. Luaran penelitian berupa lembaran kain dari penerapan rancangan eksplorasiyang diharapkan dapat memberikan alternatif ramah lingkungan bagi perajin tekstil sertadigunakan untuk mengembangkan produk fesyen berkelanjutan.Kata kunci: Pelepah Pisang, Pewarna Alami Secang, Teknik Cap
Studi Komparasi Pembelajaran Daring dan Pembelajaran Tatap Muka Terhadap Motivasi Belajar Siswa Azizah, Hasna Nur; Afghohani, Afif
JURNAL PENDIDIKAN Vol 31 No 1 (2022): March
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v31i1.2119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan motivasi belajar melalui Pembelajaran Daring dan Pembelajaran Tatap Muka. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 SMA Negeri 1 Polokarto Sukoharjo pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Teknik analisis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah uji independent t – test dengan = 5%. Hasil analisis data diperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,025 yang lebih kecil dari nilai alpha 0,05 atau (sig.) < 0,05, maka dapat   ditolak dan  diterima. Itu berarti perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 SMA Negeri 1 Polokarto pada pembelajaran berani dan pembelajaran tatap muka. Adapun tingkat perbedaannya dapat dilihat dari perolehan rata-rata motivasi belajar siswa pada pembelajaran daring sebesar 73.20 sedangkan perolehan rata-rata motivasi pada pembelajaran tatap muka sebesar 78.50. Kesimpulan yang dapat diambil adalah motivasi belajar siswa pada pembelajaran berani lebih kecil dibandingkan dengan motivasi pembelajaran tatap muka.Kata-kata Kunci : motivasi belajar, pembelajaran tatap muka, pembelajaran berani