Latar Belakang: Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) merupakan metode untuk mencegah kehamilan lebih dari tiga tahun. Prevalensi MKJP nasional tahun 2022 sebesar 22,41 % dari target RPJMN 28,39% pada tahun 2024. Penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh non-MKJP. Penggunaan MKJP di Kecamatan Lubuk Kilangan tahun 2022 sebesar 15,3%. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dan dukungan suami dengan penggunaan MKJP pada akseptor KB di Puskesmas Lubuk Kilangan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Lubuk Kilangan dengan jumlah sampel 200 akseptor KB. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi square dan multivariat regresi logistik. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh ibu dengan usia tidak berisiko (51,0%) dan paritas tinggi (55,5%); sebagian besar ibu memiliki tingkat pendidikan tinggi (71,0%), pengetahuan baik (80,0%), dan mendapatkan dukungan suami (73,0%). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara karakteristik ibu (usia, paritas, dan pengetahuan) dan dukungan suami dengan penggunaan MKJP di Puskesmas Lubuk Kilangan. Faktor paling dominan mempengaruhi penggunaan MKJP adalah dukungan suami.
Copyrights © 2025