Media sosial telah menjadi elemen kunci dalam membentuk tren di sektor pariwisata, terutama pada tempat-tempat yang berfokus pada alam. Fenomena yang disebut Fear of Missing Out (FoMO) muncul bersamaan dengan meningkatnya pembagian pengalaman perjalanan di platform sosial. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak media sosial terhadap perilaku FoMO serta konsekuensinya bagi pariwisata alam. Melalui tinjauan pustaka, terungkap bahwa melihat konten pariwisata di media sosial dapat memunculkan rasa khawatir tertinggal dengan wisata yang sedang populer pada saat ini, yang kemudian mendorong seseorang untuk melakukan perjalanan secara tiba-tiba. Perilaku FoMO ini berkontribusi tidak hanya pada peningkatan ketertarikan untuk berwisata, tetapi juga bisa menimbulkan efek negatif seperti kelebihan wisatawan dan kerusakan lingkungan di lokasi-lokasi objek wisata alam. Penelitian ini mengambil sebuah metode literatur review dengan tujuan menganalisis dan mengidentifikasi pengaruh media sosial terhadap perilaku FoMO dalam pariwisata berbasis alam. Berdasarkan penelitian terdahulu, melalui artikel yang relevan dengan mengaitkan fenomena yang terjadi pada saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak media sosial pada perilaku FoMO sangat berkaitan dengan cara orang mengonsumsi pariwisata, khususnya dalam konteks pariwisata yang berbasis alam. Oleh sebab itu, pemahaman tentang dinamika ini sangat penting bagi pengelola lokasi wisata dan para wisatawan untuk menciptakan wisata yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025