Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor kepemimpinan, lingkungan kerja non fisik, dan sistem kompensasi terhadap motivasi kerja serta implikasinya terhadap kinerja dosen yang tergabung dalam Satgas PPKS/PPKPT pada perguruan tinggi swasta di bawah koordinasi LLDikti Wilayah III Jakarta. Sebanyak 100 dosen yang berperan sebagai ketua maupun anggota Satgas PPKS/PPKPT yang menjadi responden penelitian. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan analisis Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang demokratis dan kompensasi tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja, namun keduanya meningkatkan motivasi kerja yang kemudian mendorong kinerja. Sementara itu, lingkungan kerja non fisik terbukti memberikan pengaruh signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Temuan ini menegaskan bahwa motivasi kerja merupakan faktor mediasi penting yang menghubungkan aspek organisasi dengan kinerja Satgas PPKS/PPKPT. Bagi perguruan tinggi, hasil penelitian ini memberikan masukan untuk memperkuat gaya kepemimpinan yang demokratis, menciptakan suasana kerja yang kondusif, serta memastikan kompensasi yang adil, sehingga efektivitas Satgas PPK/PPKPT dapat lebih optimal dalam menjalankan mandat dalam melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025