Buah-buahan merupakan sumber antioksidan alami, salah satu buah yang memiliki aktivitas antioksidan adalah buah markisa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah markisa secara in vitro. Metode ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dengan etanol 96%, dan etanol 50%, pengujian aktivitas antioksidan secara in vitro dilakukan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) menggunakan alat ukur spektrofotometer Ultra Violet-Visibel. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah markisa dinyatakan dalam nilai penghambatan terhadap radikal bebas yaitu IC50. Karakteristik ekstrak etanol 96% dan 50% memiliki nilai rendemen ekstrak 10% dan 12%, susut pengeringan 30% dan 35%. Kedua ekstrak memiliki kandungan fenolik, flavonoid, saponin, dan steroid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% dan 50% buah markisa memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 751 μg/mL dan 1468 μg/mL. Ekstrak etanol buah markisa memiliki aktivitas antioksidan namun kurang poten dibandingkan dengan vitamin C.
Copyrights © 2025