Sistem absensi berbasis sidik jari yang digunakan di PT. Ginsa Inti Pratama masih sering menimbulkan kendala, misalnya sulit terbaca ketika jari karyawan kotor atau terluka, pencatatan waktu yang kurang akurat sehingga memerlukan koreksi manual, serta keterbatasan dalam mendukung karyawan yang bekerja di luar kantor. Melihat permasalahan tersebut, penelitian ini berfokus pada perancangan dan pembangunan sistem absensi berbasis mobile dengan memanfaatkan teknologi pengenalan wajah dan validasi lokasi menggunakan Global Positioning System (GPS). Metode pengembangan yang dipilih adalah Prototyping, dimulai dari komunikasi awal dengan pengguna, perancangan, pembangunan, pengujian, hingga evaluasi melalui umpan balik. Sistem dibangun menggunakan Flutter untuk aplikasi mobile, Flask sebagai backend dengan dukungan Multi-task Cascaded Convolutional Networks (MTCNN) dan FaceNet untuk deteksi serta verifikasi wajah, serta Firebase untuk autentikasi dan penyimpanan data. Validasi lokasi diterapkan dengan menghitung jarak pengguna terhadap lokasi kantor menggunakan rumus Haversine. Hasil pengujian menunjukkan sistem berjalan sesuai harapan dan mendapatkan tanggapan positif dari pengguna, terutama dalam hal kemudahan penggunaan dan peningkatan efisiensi kerja. Dengan demikian, sistem ini dapat menjadi alternatif modern yang lebih fleksibel dan efektif dibandingkan absensi berbasis sidik jari
Copyrights © 2025