AbstrakDesa Senganan dipilih sebagai lokasi KKN karena memiliki permasalahan sampah sehingga diperlukan upaya untuk melatih masyarakat setempat dalam mengelola sampah dengan baik. Pada program KKN penulis melibatkan pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) yang mengambil tempat di Banjar Pagi, Desa Senganan. Sasaran yang dituju adalah masyarakat Desa Senganan agar masyarakat Desa Senganan dapat menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran diri terhadap kebersihan lingkungan mengenai sampah diikuti dengan cara pengelolaannya yang dapat membantu ekonomi masyarakat setempat melalui pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dengan LRB. Oleh karena itu, penulis merasa program kerja dengan metode sosialisasi sekaligus praktek pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) akan menjadi solusi yang tepat. Penulis dibantu bersama peserta KKN lainnya melakukan sosialisasi sekaligus pendampingan pembuatan sepasang lubang biopori di tiga titik halaman rumah warga yang berbeda. Melalui hal ini, masyarakat Desa Senganan didorong untuk melatih kepedulian terhadap lingkungan dan mengembangkan ide baru untuk dapat menghasilkan uang sebagai upaya meningkatkan pendapatan dengan memanfaatkan potensi dari permasalahan yang ada. Kata Kunci: kompos, lubang resapan biopori, pengelolaan sampah
Copyrights © 2023