Hipertensi merupakan kondisi ketika seseorang mengalami peningkatan tekanan darah melebihi 140/90 mmHg pada dua kali pengukuran atau lebih. Penyakit ini sering kali tidak menunjukan gejala, sehingga dapat dialami oleh siapa saja, baik perempuan maupun laki-laki dengan kisaran usia 30-70 tahun. Ada banyak metode non farmakologi digunakan untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, seperti melakukan aktivitas fisik yaitu berupa senam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata tekanan darah pada pasien hipertensi sebelum dan setelah diberikan SKJ di Wilayah Kerja Puskesmas Toboali Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif pre post eksperimental. Populasi yang diteliti dari pasien hipertensi di wilayah kerja puskesmas toboali. Sampel penelitian terdiri dari 23 responden yang dilakukan dengan metode purposive sampling. Data ini dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Test. Hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon test p-value 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata tekanan darah sebelum dan setelah diberikan senam kebugaran jasmani. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa senam kebugaran jasmani dapat menurunkan hipertensi. Penelitian ini sangat dianjurkan bagi individu yang kesulitan menurunkan hipertensi. Oleh karena itu, program ini dapat menjadi bagian penting dari kegiatan di Puskesmas.
Copyrights © 2025