Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

HUBUNGAN EFIKASI DIRI TERHADAP PENCEGAHAN DM PADA ANAK DI SMPN 7 KOTA PANGKALPINANG Devi, Shinta; Arjuna, Arjuna; Lestari, Indri Puji
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/kep.v12i2.557

Abstract

Gaya hidup yang kurang baik dan dapat menyebabkan kematian. Saat ini penderita DM sudah ditemukan di semua tingkatan usia. Pemerintah sudah melakukan beberapa upaya untuk mencegah terjadinya DM pada remaja diantaranya adalah program Cerdik dan RAN-PIJAR, namun upaya pencegahan DM sangat bergantung pada efikasi diri remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan efikasi diri terhadap pencegahan DM pada anak di SMPN 7 Kota Pangkalpinang Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah 241 siswa kelas IX di SMPN 7 Kota Pangkalpinang. Besaran sampel dalam penelitian ini adalah 77 siswa responden yang dipilih dengan Teknik purposive sampling. Hasil penelitianini menyatakan bahwa anak dengan upaya pencegahan DM yang buruk, paling banyak dialami oleh anak dengan efikasi diri yang rendah yaitu 21 (80,8%) orang, dibandingkan anak dengan efikasi diri yang tinggi. Hasil analisis data menggunakan uji Chi – Square di dapatkan nilai p-value (0,000) < α (0,05), yang berarti ada hubungan yang bermakna antara efikasi diri terhadap pencegahan DM pada anak SMPN 7 Kota Pangkalpinang Tahun 2022.
Perbedaan Efektivitas Terapi Musik Klasik Mozart Dengan Terapi Musik Nature Sound Terhadap Respon Fisiologis (Heart Rate, Respiration Rate, Oxygen Saturation) Pada Bayi Prematur Lestari, Indri Puji; Hariyanto, Rohadi; Apriliawati, Anita
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.409

Abstract

Bayi prematur sangat berpotensi mengalami sindrom distres napas ditandai dengan adanya perubahan respon fisiologis seperti heart rate, respiration rate, oxygen saturation. Salah satu cara untuk menstabilkan respon fisiologis adalah dengan pemberian terapi musik klasik mozart dan terapi musik nature sound. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan efektifitas antara terapi musik Mozart dengan terapi musik Nature Sound dalam meningkatkan respon fisiologis (Heart Rate, Respiration Rate, Oxygen Saturation) pada bayi prematur. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental dengan rancangan pre-test and post-test designs with two comparison treatments. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel 30 bayi dibagi menjadi 2 kelompok. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan menunjukan terdapat perbedaan bermakna respon fisiologis (heart rate, respiration rate, oxygen saturation) sebelum dan sesudah diberikan terapi musik klasik Mozart dan musik Nature Sound dengan masing-masing kelompok memiliki nilai p-value <0,05. Kedua kelompok sama-sama terjadi perubahan respon fisiologis (heart rate, respiration rate, oxygen saturation) sesudah diberikan terapi musik Mozart dan musik Nature Sound dengan p-value >0,05. Tetapi dilihat dari selisih terapi musik Mozart memiliki nilai lebih besar. Maka dapat disimpulkan terapi musik klasik Mozart lebih efektif dalam menstabilkan respon fisiologis pada bayi prematur.Kata Kunci: Bayi Prematur, Heart Rate, Respiration Rate, Oxygen Saturation, Terapi Musik Klasik Mozart, Terapi Musik Nature Sound.
COMPARATIVE METHODS OF SNOWBALL AND BRAINSTORMING ON MATERNAL KNOWLEDGE ABOUT DANGEROUS SIGNS OF PREGNANCY Wahyuni, Sri; Maryati, Sri; Lestari, Indri Puji; Meilani, Indri
Lux Mensana: Journal of Scientific Health Vol. 3 Issue 3 (2024)
Publisher : jfpublisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56943/jsh.v3i3.592

Abstract

Introduction. Maternal and infant mortality in Indonesia is still quite persistent. Maternal knowledge of danger signs in pregnancy is one of the factors that can affect expectant mothers at high risk of pregnancy risk signs. Snowball is a multilevel discussion which eventually leads to consensus responses, while brainstorming begins with the group leader presenting a particular problem and then each participant responds with an opinion or feedback. The aim of this research is to find out the comparison of snowball and brainstorming methods on maternal knowledge about the danger signs of pregnant women. Method. This research uses a quasi-experimental design with a one-group design that is pre-tested and post-tested using the Snowball method and Brain Storming group. The population was 45 expectant mothers who made antenatal visits. The samples consisted of 26 expectant mothers who were selected by purposive sampling. Data was collected using a questionnaire and analyzed by Marginal Homogeneity test. Result & Analysis. Before the health promotion, most respondents in the brainstorming group had sufficient knowledge (61.5%) and those with insufficient knowledge amounted to 38.5%. After being trained with the brainstorming method, respondents' knowledge increased to 53.8% with good knowledge, 38.5% with fair knowledge, and 7.7% with insufficient knowledge (p value 0.008). Meanwhile, 92.3% of the respondents' knowledge was insufficient and 7.7% of the respondents' knowledge was adequate (p value 0.008). However, after the health promotion, the respondents' knowledge changed to 46.1% moderately knowledgeable, 38.5% less knowledgeable, and 15.4% well knowledgeable (p value 0.013). Discussion. There is a significant difference in the knowledge of pregnant women before and after being promoted with the brainstorming and snowball methods. It is expected that the brainstorming health promotion method can be applied as one of the methods in improving the knowledge of pregnant women.
Efektivitas Terapi Sentuhan (Healing Touch) pada Anak Pasca Operasi di RSAB Harapan Kita Jakarta Lameky, Vernando Yanry; Siahaya, Alisye; Lestari, Indri Puji
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 5, No 3 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v5i3.1422

Abstract

Background: Healing Touch is a non-pharmacological therapy that utilizes gentle touch to restore the body's energy balance, reduce pain, and improve patient comfort. This therapy is relevant to be applied in post-operative pain management in children, which is often not optimal with a pharmacological approach alone. Objective: This study aims to evaluate the effectiveness of Healing Touch in reducing pain in children after surgery at RSAB Harapan Kita Jakarta. Method: This study used a quasi-experimental one-group pretest-posttest design involving 20 children as respondents. Pain levels were measured using the FLACC scale before and after the Healing Touch intervention for 30 minutes. Data analysis was performed using the Wilcoxon test to test differences in pain levels before and after the intervention. Results: Before the intervention, the majority of respondents (65%) experienced moderate pain (score 4–6), while after the intervention, 85% of respondents no longer felt pain (score 0). The average pain level decreased significantly from 5.15 to 0.45 (p 0.001). Conclusion: Healing Touch effectively reduces pain levels in children after surgery. This therapy can be used as an alternative holistic non-pharmacological pain management to improve the quality of child care.Keywords: healing touch; pain management; postoperative children; non-pharmacological therapy
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN NYERI HAID (DISMENORE) PADA MAHASISWI INSTITUT CITRA INTERNASIONAL TAHUN 2024 bella, bella; Agustin, Agustin; Lestari, Indri Puji
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40802

Abstract

Dismenore merupakan keluhan yang sering dialami oleh perempuan saat mengalami menstruasi. Mengalami dismenore disebabkan karena stres yang berlebih batas normal dan kurangnya aktivitas fisik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan aktivitas fisik dengan kejadian dismenore pada mahasiswi Institut Citra Internasional. penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif desain cross sectional, variabel independen (aktivitas fisik, tingkat stres) dan variabel dependen (nyeri haid dismenore) dengan cara pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sempel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan menggunakan pendekatan Cluster Sampling. Populasi penelitian yaitu mahasiswi institut citra internasional semester 5 kelas a, b, c, d, e. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi sebanyak 68 responden pada bulan Oktober 2024, isntrumen penelitian yang digunakan kuesioner tingkat stres (Kessler Psychological Distress Scale), kuesioner aktivitas fisik (Physical Activity Questionnaire for Adolescenst (PAQ-A)) dan dismenore menggunakan skala likert dan memiliki 4 bagian instrumen yang berupa demografi, nama, kelas, umur tingkat stres, aktivitas fisik dan tingkat dismenore yang masing-masing dari kuesioner tersebut diisi oleh responden kemudian mengisi kuesioner diinputkan ke google form. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara aktivitas fisik dengan (p value = 0,010, POR = 4.320) dan tingkat stres (p value = 0,017, POR = 3.400) dengan kejadian nyeri haid (dismenore). Bagi institusi Kesehatan untuk dapat melakukan pengkajian, memberikan penyuluhan, dan intervensi, terutama pada mahasiswi Institut Citra Internasional, masalah nyeri pada saat menstruasi, mahasiswi mempelajari lebih dalam tentang faktor resiko yang menyebabkan dismenore.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU MENGENAI MANAJEMEN DEMAM: TEPID WATER SPONGE PADA ANAK DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GERUNGGANG KOTA PANGKALPINANG TAHUN 2024 Safitri, Putri; Lestari, Indri Puji; Fitri, Nurwijaya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40945

Abstract

Anak yang menderita Demam Berdarah Dengue akan mengalami kenaikan suhu tubuh secara drastis. Demam dapat membahayakan keselamatan anak jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan menimpulkan komplikasi lain seperti kejang demam dan penurunan kesadaran. Salah satu penanganan terhadap demam adalah tepid water sponge. Intervensi ini dapat menurunkan suhu pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu mengenai manajemen demam: tepid water sponge pada anak demam berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Gerunggang Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan menggunakan rancangan penelitian observasional dengan pre-experiment one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probabilitas. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak demam berdarah Dengue di Wilayah kerja Puskesmas Gerunggang Tahun 2024. Adapun sampel pada penelitian ini sebanyak 18 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p-value = 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pengetahuan ibu mengenai manajemen demam: tepid water sponge pada anak demam berdarah Dengue sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan di Wilayah kerja Puskesmas Gerunggang Tahun 2024. Saran untuk ibu yang mempunyai anak demam diharapkan ibu dapat memahami pentingnya melakukan tepid water sponge untuk menurunkan suhu tubuh pada anak. Serta sebagai sarana informasi.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA ANAK USIA 5-14 TAHUN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT TAHUN 2024 Lidia, Lidia Amanta; Kusumajaya, Hendra; Lestari, Indri Puji
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41048

Abstract

Anemia merupakan kondisi berkurangnya sel darah merah dalam  massa hemoglobin sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruhan jaringan tubuh. Di Indonesia, jumlah anemia terus meningkat setiap tahunnya mencapai 32,6% kasus pada tahun 2021, 48,9% tahun 2022 dan meningkat 26-32% tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada anak usia 5-14 tahun di rumah sakit umum Daerah Depati Bahrin Sungailiat tahun 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling. Sampel penelitian sebanyak 85 responden di rumah sakit umum Depati Bahrin Sungailiat. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 46 responden (91,4%), mayoritas pendidikan orang tua rendah sebanyak 33 responden (97%,1) dan mayoritas pengetahuan baik sebanyak 46 responden (95,8%), dengan nilai P- value 0,000 ≤ (0,05), yang artinya terdapat hubungan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada anak usia 5-14 tahun.Kesimpulan terdapat hubungan faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada anak usia 5-14 tahun di rumah sakit umum Depati Bahrin Sungailiat tahun 2024.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN DURASI PENGGUNAAN GADGET TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK PRA SEKOLAH (5-6 TAHUN) DI TK NEGERI PEMBINA 1 KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2024 Rohmah, Lidia Hidayatul; Nurvinanda, Rezka; Lestari, Indri Puji
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41050

Abstract

Gadget merupakan salah satu bentuk komunikasih tercanggih saat ini penggunaan gadget pada anak-anak di Indonesia telah meningkat setiap tahunnya mencapai 50% pada tahun 2021, 33,34% pada tahun 2022 dan kembali meningkat 93,88% pada tahun 2023. Menurut WHO terdapat 5-25% anak prasekolah mengalami perkembangan disfungsi otak ringan, termasuk gangguan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan durasi penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak pra sekolah (5-6 tahun) di TK negeri pembina 1 kota pangkal Pinang Tahun 2024. Penelitian ini menggünakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel penelitian sebanyak 53 responden di TK Negeri Pembina 1 Pangkalpinang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner perkembangan sosial anak, pola asuh orang tua dan durasi penggunaan gadget yang sudah di uji validitas dan rehabilitas. Data analisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan pola asuh orang tua lebih banyak didapatkan pada pola asuh demokrasi sebanyak 21 orang (91,3%) dengan nilai p-value 0,000 atau ≤ 0,05. Memiliki arti terdapat hubungan pola asuh orang tua terhadap perkembangan sosial anak prasekolah di TK Negeri Pembina 1 Pangkalpinang. Kemudian penggunaan gadget kategorikan normal sebanyak 29 orang (78,4%) dengan nilai p-value= 0,000 atau ≤ 0,05. Memiliki arti terdapat hubungan durasi penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial anak prasekolah di TK Negeri Pembina 1 Pangkalpinang. Kesimpulannya diharapkan orang tua dapat mengetahui dampak positif dan dampak negatif yang diterima akibat penggunaan gadget dalam lama pada anak sehingga orang tua menjadi lebih disiplin memberikan anak gadget.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU, RIWAYAT ASI EKSKLUSIF DAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKAM TAHUN 2024 Apriyanti, Riska; Lestari, Indri Puji; Nurvinanda, Rezka
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41245

Abstract

Diare merupakan penyakit yang di tandai dengan perubahan bentuk dan konsitensi tinja serta bertambahnya frekuensi buang air besar dari biasanya hingga 5 kali atau lebih dalam sehari. Kandungan air dalam tinja lebih banyak dari biasanya. Diare juga masih menjadi salah satu masalah kesehatan di dunia dan menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian anak didunia dan menjadi penyebab kematian kedua setelah peneumonia pada anak balita dibawah lima tahun. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode cross-sectional dan uji Chi– Square dengan hasil berupa analisa univariat dan analisa bivariat. Dengan menggunakan teknik probability sampling. Populasi pada penelitian ini adalah balita umur 1-5 tahun yang terkena  diare di Wilayah Kerja Puskesmas Bakam Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 56 orang dengan teknik menghitung menggunakan rumus Slovin. Berdasarkan hasil dari uji statistik yang berhubungan dengan kejadian diare tingkat pengetahuan ibu  (p- value 0,001 < 0,05 ), riwayat asi eksklusif ( p- value 0,001 < 0,05 ) dan kebiasaan mencuci tangan ( p- value 0,004 < 0,05 ) yang artinya terdapat suatu hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu, riwayat ASI eksklusif dan kebiasaan mencuci tangan dengan kejadian diare pada balita  di Wilayah Kerja Puskesmas Bakam tahun 2024.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSONAL HYGIENE PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA DR. SAMSI JACOBALIS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2024 gita, mutiara kemala; Fitri, Nurwijaya; Lestari, Indri Puji
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43174

Abstract

Pasien dengan skizofrenia yang mengalami Personal Hygiene akan mengalami penurunan dalam merawat kebersihan diri seperti, yang dimana Personal Hygiene sendiri bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan baik fisik maupun psikologis, membuat rasa nyaman, mencegah terjadinya penyakit dan meningkatkan kepercayaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan Personal Hygiene di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa dr. Samsi Jacobalis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode purposive sampling. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pasien skizofrenia yang mengalami Personal Hygiene di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa dr. Samsi Jacobalis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024. Adapun sampel pada penelitian ini sebanyak 37 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,003) dan sikap (p-value = 0,044) dengan Personal Hygiene di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa dr. Samsi Jacobalis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024. Saran dari peneliti diharapkan dapat menjadi informasi bagi pelayanan kesehatan dalam mencegah penurunan kemampuan pasien dengan skizofrenia dalam memenuhi kebutuhan kebersihan diri.