Pemeriksaan hematologi adalah komponen penting dalam diagnostik dan pengelolaan penyakit. Pemeriksaan eritrosit dan leukosit merupakan bagian dari pemeriksaan hematologi yang berguna membantu menegakkan diagnosis anemia dan infeksi. Untuk memastikan ketepatan hasil pemeriksaan kedua parameter tersebut, diperlukan penerapan Quality Control (QC) dengan pemeriksaan bahan kontrol harian. Evaluasi QC hematologi umumnya hanya berdasarkan plotting pada grafik Levey-Jenning sehingga sulit diketahui adanya kesalahan acak maupun sistematik, maka dari itu diperlukan implementasi Westgard Rules. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi hasil QC pemeriksaan eritrosit dan leukosit menggunakan Westgard Rules di Laboratorium Kesehatan Kota X. Metode penelitian ini dengan desain deskriptif kuantitatif dari data sekunder hasil Quality Control pemeriksaan eritrosit dan leukosit dengan bahan kontrol low level dan normal level dari pihak ketiga alat Hematology Analyzer Sysmex XN 450 bulan November - Januari 2025. Hasil penelitian menunjukkan bias pemeriksaan eritrosit -0,20% (low level) dan 0,06% (level normal), sedangkan leukosit -0,09% dan 0,00%. Nilai CV eritrosit 2,67% dan 0,98% sedangkan leukosit 3,08% dan 2,2%. Hasil evaluasi grafik Levey Jennings dengan Westgard Rule memperoleh aturan 41s pada pemeriksaan eritrosit sedangkan pemeriksaan leukosit memperoleh aturan 12s (low level), 22s, 41s, dan 10x (level normal). Kesimpulan dari penelitian ini hasil QC pada pemeriksaan leukosit dan eritrosit memiliki akurasi dan presisi yang baik, kecuali presisi eritrosit low level yang melebihi batas maksimum. Evaluasi Westgard Rule mendeteksi kesalahan acak pada kontrol leukosit low level dan normal, serta kesalahan sistematik ditemukan pada kontrol eritrosit gabungan low level dengan level normal dan leukosit pada level normal.
Copyrights © 2025