Tujuan evaluasi ini adalah menilai efektivitas Program PTM Hipertensi di Puskesmas Batoh, Kota Banda Aceh, melalui analisis peningkatan cakupan pemeriksaan, kesadaran masyarakat, dan kepatuhan terapi pasien. Penelitian evaluasi formatif deskriptif ini dilakukan di Puskesmas Batoh, Kota Banda Aceh, pada bulan mei 2025. Subjek evaluasi adalah 4 tenaga kesehatan kunci (Kepala Puskesmas, petugas PTM, pelaksana program, dan bendahara). Data kuantitatif program hipertensi dikumpulkan dari dokumen rekapan, sementara data kualitatif diperoleh melalui wawancara mendalam dengan subjek. Data dianalisis secara deskriptif (kuantitatif) dan tematik (kualitatif), kemudian diinterpretasikan untuk menilai aspek input, proses, output, outcome, dan impact program. Evaluasi menunjukkan program pengendalian hipertensi di Puskesmas Batoh memiliki input yang memadai (SDM, sarana, obat) dan proses pelaksanaan yang efektif, tercermin dari peningkatan cakupan layanan, frekuensi edukasi, dan kepatuhan petugas. Program ini menghasilkan luaran signifikan seperti volume pasien yang dilayani dan teredukasi, serta outcome positif teramati seperti perbaikan kontrol tekanan darah dan kepuasan pasien. Meskipun demikian, keterbatasan data kuantitatif untuk pengukuran luaran dan dampak jangka panjang menjadi tantangan. Secara keseluruhan, program berjalan baik dengan fondasi kuat dan proses efektif, namun perlu penguatan sistem pencatatan data dan peningkatan kepatuhan pasien berkelanjutan. Secara umum, program pengendalian hipertensi di Puskesmas Batoh telah berjalan dengan baik dan menunjukkan potensi besar dalam upaya penanggulangan hipertensi di tingkat komunitas.
Copyrights © 2025