Kantin sehat berperan penting dalam menyediakan makanan bergizi demi mendukung tumbuh kembang siswa. Di Kota Samarinda, masih banyak ditemukan jajanan tidak sehat di lingkungan sekolah, sehingga penerapan kantin sehat perlu diperkuat secara berkelanjutan. Sekolah Dasar Negeri 009 Loa Janan Ilir merupakan salah satu sekolah yang telah menerapkan konsep kantin sehat sebagai upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyehatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen input, activity, dan output dalam pelaksanaan kantin sehat di sekolah tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Informan berjumlah enam orang yang terdiri dari satu informan kunci, tiga informan utama, dan dua informan pendukung. Hasil menunjukkan bahwa pada aspek input terdapat kerja sama antara pihak sekolah, pedagang, Puskesmas, dan BPOM, serta ketersediaan fasilitas dan bahan makanan yang umumnya memenuhi standar kesehatan. Pada aspek activity, pengelolaan dilakukan melalui pembagian tugas, pengawasan rutin, penyusunan aturan, serta edukasi tentang gizi dan perilaku hidup bersih. Pada aspek output, program menghasilkan tersedianya makanan sehat, meningkatnya kesadaran siswa terhadap gizi, serta terciptanya lingkungan sekolah yang mendukung hidup bersih dan sehat. Secara keseluruhan, program kantin sehat terbukti efektif membentuk kebiasaan konsumsi makanan sehat di kalangan siswa, meskipun masih diperlukan peningkatan kedisiplinan pedagang serta inovasi menu agar minat siswa tetap tinggi.
Copyrights © 2025