Pelaporan data kasus Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor saat ini masih dilakukan secara semi-manual. Proses dimulai dari pengumpulan data harian oleh unit rawat inap melalui pesan WhatsApp, yang kemudian disalin dan direkap ulang oleh petugas rekam medis ke dalam file Excel. Hasil rekapitulasi tersebut dikirim ke Dinas Kesehatan menggunakan Google Form. Proses ini dinilai kurang efisien karena berbagai kendala, seperti keterlambatan pelaporan, duplikasi data, serta ketidakakuratan akibat kurangnya koordinasi antar ruang rawat inap. Penelitian ini bertujuan menganalisis rekapitulasi alur pelaporan pasien rawat inap di instalasi rekam medis untuk meningkatkan efektivitas pelaporan kasus DHF. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan dokumentasi berupa data mentah serta tangkapan layar platform pelaporan. Analisis dilakukan melalui reduksi data, pengkodean, pengelompokan tema, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa proses pelaporan belum berjalan efisien karena masih bergantung pada komunikasi manual dan belum terintegrasi dalam satu sistem. Diperlukan sistem pelaporan elektronik terintegrasi agar data dapat tersimpan langsung, tersinkronisasi, dan mudah diakses melalui dashboard. Hal ini diharapkan dapat mempercepat proses pelaporan, mengurangi kesalahan, dan mendukung pengambilan keputusan oleh Dinas Kesehatan terhadap kasus DHF secara lebih akurat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025