Lanjut usia atau biasa disebut dengan istilah “lansia” merupakan seseorang yang telah mencapai tahap akhir dalam siklus kehidupan manusia, yang ditandai dengan usia 60 tahun ke atas. Perubahan mental yang sering tejadi pada lansia yaitu fungsi kognitif dan psikomotor. Adapun faktor risiko psikososial juga mengakibatkan lanjut usia mengalami gangguan kognitif. Gangguan kognitif pada lansia dapat meningkatkan risiko jatuh karena lansia kesulitan mengambil keputusan dan bertindak dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan fungsi kognitif dengan resiko jatuh pada lanjut usia di Panti Sosial Harapan Kita Palembang tahun 2025. Metode penelitian menggunakan metode analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua lansia yang ada di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang. Menggunakan purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah sampel 35 responden. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi sebagian besar responden memiliki fungsi kognitif yang normal sebanyak 17 responden (48,6%), sebagian besar responden tidak memiliki resiko jatuh sebanyak 15 responden (42,9%). Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan fungsi kognitif dengan resiko jatuh pada lansia di Panti Sosial Lanjut Usia Harapan Kita Palembang Tahun 2025 dengan nilai p.value = 0,046. Saran diharapkan pengurus panti dapat meningkatkan keamanan lingkungan yang ada di lingungan panti dengan memberikan kemudahan-kemudahan bagi lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari sehingga dapat meminimalkan resiko jatuh pada lansia.
Copyrights © 2025