Osteoartritis (OA) merupakan peradangan kronis di sendi akibat kerusakan pada tulang rawan yang sering menimbulkan nyeri dan penurunan fungsi sendi. Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS) banyak digunakan untuk mengatasi gejala OA. Namun, penggunaan OAINS yang tidak rasional dapat menimbulkan efek samping serius, terutama pada saluran cerna, ginjal, dan kardiovaskular. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui rasionalitas Obat Antiinflamasi Non Steroid (OAINS) pada pasien osteoatrhritis di RSO Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta dan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) tidak rasional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Data dikumpulkan dari rekam medis pasien OA yang mendapat terapi OAINS di RSO Surakarta selama periode Mei 2024 – Mei 2025. Evaluasi rasionalitas ditetapkan dengan literature Guideline Tata Laksana Terapi Osteoarthtritis Pharmacotherapy Hanbook. Dari total 95 data pasien yang dianalisis, jumlah kasus perempuan lebih banyak daripada laki – laki dengan presentase 55%, kasus tertinggi berusia 51-60 tahun sebanyak 37%, OAINS yang sring digunakan yaitu meloxicam 71%, sebanyak 100% penggunaan OAINS dinilai tepat indikasi, 100% tepat obat, 94% tepat dosis, dan 94% tepat cara penggunaan, jika dilihat keseluruhan dari aspek tersebut menggambarkan bahwa penggunaan obat OAINS di RSO. Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta belum sepenuhnya rasional. Kata kunci : Osteoartritis, OAINS, Rasionalitas
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025