Tekanan darah tinggi saat hamil, adalah pemicu utama wafatnya ibu di Indonesia. Keadaan tekanan darah tinggi ini dijelaskan sebagai kondisi ketika ukuran tekanan darah naik lebih dari ukuran normalnya. Ukuran normal tekanan darah ini yaitu tekanan darah sistolik setidaknya ≥ 140 mmHg, sementara tekanan darah diastolik mencapai ≥ 90 mmHg. Setelah kematian kasus tahun 2023 dari 15 kasus kematian dengan hipertensi. Kasus hipertensi di Puskesmas Purwanegara 1 terdapat 25 paisen (30%) yang menderita hipertensi pada bulan Mei-Juli 2024. Tujuan penelitian ini adalah pemberian intervensi senam yophytta dan aromaterapi lavender sebagai upaya menurunkan tekanan darah pada ibu hamil hipertensi. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan identifikasi data subjektif dan objektif, meningkatkan pengetahuan ibu tentang hipertensi sebelum dan sesudah dengan memberikan leaflet untuk mempermudah ibu belajar dan mengingat informasi dan mengobservarsi tekanan darah sebelum dan sesudah, melakukan senam hamil yophytta dan aromaterapi lavender selama 3 minggu 2x pertemuan dengan durasi 20 menit. Sampel peneliti 5 responden yaitu ibu hamil hipertensi dengan pengukuran ≥ 140/90 mmHg di wilayah Puskesmas Purwanegara 1. Hasil yang didapatka oleh peneliti mengenai pengetahuan ibu hamil yang meningkat dan setelah melakukan senam hamil yophytta Pada penggunaan aromaterapi lavender, terjadi pengurangan rata-rata tekanan darah sistol sebesar 20 mmHg dan diastol sebesar 10 mmHg. Maka, Bisa disimpulkan, perpaduan senam hamil model yophytta beserta terapi aroma lavender, terbukti membantu menurunkan tekanan darah pada ibu hamil yang punya hipertensi. dan dapat dijadikan terapi komplementer dalam praktik kebidanan.
Copyrights © 2025