Pre-eklampsia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan adanya protein dalam urine setelah usia kehamilan 20 minggu. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius bagi ibu dan bayi, termasuk risiko kematian. Perhatian terhadap kesehatan mental ibu hamil yang mengalami pre-eklampsia sangat penting, karena stres dan kecemasan dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka. Dukungan keluarga dapat berfungsi sebagai buffer terhadap kecemasan yang dialami oleh ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan ibu hamil dengan pre-eklamsia di ruang rawat inap kebidanan RSUD Bangkinang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain observasi analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan pre-eklamsia yang di rawat di RSUD Bangkinang bulan Februari sampai dengna Juni ditahun 2025 yaitu 38 kasus. Sampel penelitian ini berjumlah 38 orang yang diambil dengan teknik Total sampling. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara komputerisasi. Hasil penelitian didapat bahwa dari 38 responden yaitu sebanyak 20 responden (52,6%) mendapatkan dukungan keluarga yang baik, dan mayoritas responden berada di kategori Kecemasan Ringan – Sedang yaitu sebanyak 14 responden (36,8%). Hasil uji bivariat menggunakan uji korelasi Spearman, di dapatkan nilai r cenderung negatif yang artinya makin tinggi dukungan keluarga maka sebaliknya makin rendah tingkat kecemasan yang di alami ibu dengan nilai signifikan p=0,01 artinya p<0,05 maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil dengan Pre-Eklampsia di Ruang Kebidanan RSUD Bangkinang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025