Penyakit diabetes mellitus (DM) adalah penyakit tidak menular yang sering dialami orang di seluruh dunia. Peningkatan kadar gula darah, atau kondisi hiperglikemia, yang disebabkan oleh penurunan produksi insulin pankreas. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran hemoglobin dan jumlah leukosit pasien yang menderita diabetes melitus tipe 2 pada RSU Rajawali Citra Banguntapan Yogyakarta. Penelitian ini metode cross-sectional dengan pengumpulan data sekunder. Selain itu, pengambilan sampel disesuaikan dengan kriteria inklusi melalui teknik purposive sampling. Jenis kelamin dan tingkat keparahan diabetes melitus adalah variabel bebas dalam penelitian ini, sedangkan diabetes melitus, kadar hemoglobin, dan jumlah leukosit adalah variabel terikat. Uji normalitas, distribusi frekuensi, dan korelasi digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh menggunakan program SPSS. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 100 pasien diabetes melitus di RSU Rajawali Citra Banguntapan Yogyakarta, dengan kadar glukosa darah rata-rata 237,63 mg/dL, menunjukkan bahwa 58 pasien menunjukkan kadar hemoglobin yang rendah dan jumlah leukosit yang tinggi, sementara 42 pasien berada di batas normal. Hasil uji korelasi kemudian menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang signifikan antara kadar hemoglobin dan leukosit dan kadar glukosa darah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025