Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah perkotaan memiliki beragam fungsi ekologis yang krusial, termasuk sebagai penyerap karbon dioksida (CO2), penyedia oksigen, dan pengelolaan air hujan. Salah satu komponen utama RTH yang memberikan dampak langsung terhadap lingkungan perkotaan yaitu jalur hijau. Pohon-pohon yang terdapat di sepanjang jalur hijau jalan tidak hanya memberikan perlindungan dari paparan langsung sinar UV tetapi juga berperan dalam menciptakan mikroklimat yang lebih sejuk dan nyaman terutama di kota Ambon. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai struktur dan komposisi pohon di jalur hijau Kota Ambon, khususnya pada jalur hijau jalan, agar dapat bermanfaat dalam mendukung proses perencanaan kota yang berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan di sepanjang jalur hijau di Kota Ambon pada 4 kecamatan. Setiap jalur hijau dibuat transek garis dengan ukuran bervariasi, disesuaikan dengan distribusi, struktur, jumlah pohon, dan diukur diameter dan tinggi pohon pada setiap jalur. Kemudian data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan rumus Simpson dan Shannon-Winner. Hasil penelitian didapatkan di Kota Ambon, jalur hijau jalan didominasi oleh pohon-pohon muda dengan diameter berkisar antara 10-20 cm. Adapun jenis pohon yang dominan di sepanjang jalur hijau jalan Kota Ambon yakni jenis Samanea saman. Jenis ini memiliki jumlah individu terbanyak serta berkontribusi signifikan terhadap kerapatan relatif, frekuensi relatif, dominasi relatif, dan nilai INP. Dominasi jenis Samanea saman di sepanjang jalur hijau Kota Ambon sangat dipengaruhi oleh kemampuan adaptasinya yang luar biasa terhadap lingkungan perkotaan sehingga jenis ini sebagai pilihan utama dalam pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Ambon.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025