Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pembelajaran ilmu parenting sebelum menikah terhadap keharmonisan keluarga di wilayah urban, khususnya Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara semi terstruktur terhadap pasangan suami istri dan anak remaja dari tujuh keluarga informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar informan belum mendapatkan pembelajaran parenting secara formal sebelum menikah, dan pengetahuan yang dimiliki umumnya diperoleh dari pengalaman pribadi, media sosial, atau tradisi turun temurun. Minimnya pemahaman ini berdampak pada pola asuh yang cenderung otoritatif dan komunikasi satu arah dalam keluarga, yang berpotensi menimbulkan ketegangan relasi antara orang tua dan anak. Materi parenting juga belum menjadi bagian integral dalam program bimbingan pranikah. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi pembelajaran ilmu parenting dalam pendidikan pranikah untuk meningkatkan kesiapan psikologis dan emosional pasangan dalam membangun keluarga harmonis. Penelitian ini memberikan kontribusi konseptual terhadap penguatan kebijakan pendidikan keluarga di masyarakat urban Indonesia. Kata kunci: ilmu parenting; keharmonisan keluarga; bimbingan pranikah; komunikasi keluarga; masyarakat urban
Copyrights © 2025