Status penguasaan lahan terhadap tingkat sosial petani padi sawah musim gadu dan nilai ekonomi petani padi sawah ditinjau dari aspek penguasaan lahan di Desa Gentungang Kecamatan Bajeng Barat Kabupaten Gowa. Populasi pada penelitian ini petani padi sawah sebanyak 300 orang, terdiri dari petani pemilik 190 orang, penyewa 80 orang dan penyakap 30 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode proporsional sampling dengan persentase pengambilan sampel penelitian 10%, sehingga sampel diperoleh 30 orang, sampel dipilih secara proporsional sehingga dapat ditentukan petani pemilik 15 orang, penyewa 10 orang dan penyakap 5 orang. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriktif kualitatif seperti reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan lahan terhadap tingkat sosial petani di Desa Gentungang pada musim gadu dilihat dari status penguasaan lahan, cara petani memperoleh lahan, serta umur dan tingkat pendidikan yang dimiliki petani, dimana penguasaan lahan cenderung mengarah pada perorangan, Bentuk hubungan yang terjadi pada petani yaitu pemilik sekaligus penyakap dan bukan pemilik tapi penyakap. Status sosial yang ada pada petani di Desa Gentungang yaitu berstatus Hj, PNS, ketua RW dan ketua RT, wiraswasta, guru, iman desa, pedagang dan pengusaha dimana luas lahan dan kepemilikan rumah juga yang dimiliki petani dapat meningkatkan status sosialnya dalam masyarakat. Sedangkan kondisi ekonomi petani padi sawah pada musim gadu di Desa Gentungang memiliki nilai ekonomi yang berbeda-beda, ada yang memiliki status ekonomi yang tinggi, sedang dan rendah, dimana pada salah satu petani pemilik memiliki penghasilan Rp 46.750.000, penyewa Rp.17.875.000 dan penyakap Rp.13.007.500 pada saat musim gadu. Pendapatan petani masih tergolong rendah serta belum mampu mencukupi kebutuhan hidup mereka. Sehingga banyak petani mencari pekerjaan sampingan untuk meningkatkan pendapatan. Jumlah tanggungan keluarga serta aset dan modal juga berpengaruh terhadap perekonomian keluarga petani.Kata kunci: Status, Penguasaan Lahan, Nilai Sosial Ekonomi dan Musim Gadu
Copyrights © 2022