Penelitian ini berjudul Pola Komunikasi Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa (SLB) YPAC Palembang dan bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran motivasi belajar siswa down syndrome, pola komunikasi guru yang diterapkan, serta perubahan motivasi belajar siswa setelah penerapan pola komunikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan pola komunikasi yang tepat, motivasi belajar siswa down syndrome cenderung rendah. Guru di sekolah luar biasa (SLB) YPAC Palembang menerapkan pola komunikasi sirkular dan interaksional, yang melibatkan dialog dua arah, penggunaan bahasa sederhana, alat bantu visual, pendekatan emosional, dan umpan balik yang kontinu untuk memastikan pesan tersampaikan dengan baik. Setelah pola komunikasi ini diterapkan, motivasi belajar siswa meningkat, ditandai dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi, antusiasme, dan partisipasi aktif dalam pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola komunikasi sirkular dan interaksional memiliki peran signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa down syndrome. Disarankan kepada guru untuk terus mengembangkan pola komunikasi yang inovatif, kepada sekolah untuk menyediakan pelatihan dan fasilitas pendukung, serta kepada peneliti selanjutnya untuk memperluas kajian terhadap siswa berkebutuhan khusus lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024