Hidrosol herba timi (Thymus vulgaris L.) diketahui mengandung senyawa volatil dengan aktivitas antioksidan yang berpotensi sebagai agen pelindung sinar UV. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan fotoprotektif hidrosol herba timi melalui penentuan nilai Sun Protection Factor (SPF) secara kuantitatif. Penelitian menggunakan desain eksperimental laboratorium yang dilakukan di Politeknik Indonusa Surakarta. Simplisia timi kering sebanyak 500 gram diekstraksi dengan metode destilasi selama 2 jam menggunakan 2,5 L aquadest. Senyawa bioaktif diidentifikasi melalui Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan skrining fitokimia. Penentuan nilai SPF dilakukan secara in vitro menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada rentang panjang gelombang 290–320 nm. Hasil menunjukkan bahwa hidrosol timi memiliki nilai SPF pada konsentrasi 1%, 3%, dan 5% masing-masing sebesar 36,37 ± 0,41; 37,19 ± 0,36; dan 36,81 ± 0,36 yang tergolong dalam kategori proteksi ultra. Penurunan nilai SPF pada konsentrasi tertinggi diduga akibat efek saturasi. Kesimpulannya, hidrosol herba timi menunjukkan potensi sebagai bahan aktif alami dalam formulasi tabir surya dengan efektivitas proteksi tinggi terhadap radiasi UVB.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025