Abstrak Ikan lele (Clarias sp.) dan Ikan tuna (Thunnus sp.) menjadi salah dua hasil perikanan yang potensial karena memiliki kandungan protein tinggi. Ikan lele (Clarias sp.) dan Ikan tuna (Thunnus sp.) dapat diolah menjadi berbagai macam olahan salah satunya adalah nugget yang merupakan makanan favorit di semua kalangan masyarakat. Produk olahan berbasis ikan, seperti nugget berbahan dasar lele (Clarias sp.) dan tuna (Thunnus sp.), rentan terhadap kontaminasi mikroba patogen, terutama bakteri dari genus Vibrio spp. Bakteri ini banyak ditemukan di lingkungan perairan, baik air tawar maupun air laut. Perbedaan lingkungan hidup antara ikan tawar dan ikan laut sangat berpengaruh terhadap potensi keberadaan bakteri dalam tubuh ikan. Bakteri tersebut dapat ditransfer ke dalam matriks makanan sehingga menyebabkan penyakit jika dikonsumsi oleh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terkait keberadaan bakteri Vibrio spp. dan membandingkan tingkat kontaminasi bakteri pada kedua jenis nugget tersebut. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Populasinya Seluruh produk nugget yang terbuat dari bahan dasar ikan lele (Clarias sp.) dan ikan tuna (Thunnus sp.) di salah satu UMKM di Yogyakarta. Berdasarkan hasil identifikasi menunjukkan bahwa produk olahan nugget ikan lele (Clarias sp.) dan ikan tuna (Thunnus sp.) terbukti negatif Vibrio sehingga produk tersebut layak untuk dipasarkan dan dikonsumsi.Kata Kunci : ikan lele; ikan tuna; mikrobiologi; produk olahan; vibrio spp.
Copyrights © 2025