Jurnal Research Ilmu Pertanian
Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2025)

Respon Tanaman Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) Pada Aplikasi Jenis dan Dosis Inokulan Fma Indigenous di Lahan Bekas Tambang Sawahlunto

Ramadhano, Agung (Unknown)
Dwipa, Indra (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Sep 2025

Abstract

Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) merupakan salah satu agen hayati tanah sebagai manifestasi symbiosis mutualisme terhadap tanaman. FMA berpotensi untuk optimalisasi peneyerapan air dan hara posfor dengan meningkatkan kapabilitas akar tanaman inang. FMA sangat aktif berkembang pada lahan marginal seperti lahan bekas tambang batubara, sehingga penyerapan hara dan air berjalan lebih efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui respon tanaman serai wangi pada aplikasi jenis dan dosis FMA yang ditanam pada tanah bekas lahan tambang Batubara Sawahlunto; 2) Untuk mengetahui jenis serta dosis inokulan FMA yang baik untuk pertanaman serai wangi. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan September 2021 sampai Januari 2022 pada Green house Fakultas Pertanian Universitas Andalas Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumbar. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) factorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu jenis FMA, yang terdiri dari jenis Glomus sp., Giga Spora sp. dan multispora (Glomus sp. + Gigaspora sp.). Sedangkan untuk faktor kedua yakni dosis FMA yang diaplikasikan dalam kombinasi faktorial, yang terdiri dari 4 taraf diantaranya yakni dosis 5 g/tanaman, 10 g/tanaman, 15 g/tanaman, dan 20 g/tanaman. Hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan analisis varians (ANOVA) dengan uji F pada taraf nyata 5%. Hasil uji F memberikan pengaruh nyata sehingga diuji lanjut dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa jenis FMA multispora dikombinasikan dengan dosis 20 g/tanaman dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman serai wangi yang dapat dilihat dari parameter pengamatan bobot segar akar. Sedangkan untuk perlakuan Tunggal jenis FMA multispora dan dosis 20 g/tanaman dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman serai wangi yang dapat dilihat dari parameter bobot segar tajuk.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jrip

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Research Ilmu Pertanian (JRIP) diterbitkan oleh LPPM Universitas Ekasakti untuk menyebarluaskan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari dalam dan luar Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti. Jurnal ini berisi penulisan hasil penelitian yang berada dalam ruang lingkup disiplin ilmu ...