Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)
Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Sehat Indonesia (JUSINDO)

Uji Fenolik Total dan Kapasitas Antioksidan Ekstrak Buah Psophocarpus tetragonolobus

Darma, Timothy Halomoan (Unknown)
Limanan, David (Unknown)
Yulianti, Eny (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2024

Abstract

Reactive Oxygen Species (ROS) adalah molekul oksigen reaktif yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari metabolisme sel normal, terutama di mitokondria. Meskipun ROS memainkan peran penting dalam proses fisiologis, akumulasi berlebih dapat menyebabkan kerusakan oksidatif pada biomolekul seperti DNA, protein, dan lipid. Antioksidan berfungsi untuk menetralkan ROS dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) diketahui memiliki kapasitas antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi kapasitas fenolik total dan kapasitas antioksidan keseluruhan dari ekstrak metanol yang berasal dari kecipir. Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental in vitro. Proses ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan metanol sebagai pelarut. Analisis meliputi tes kapasitas antioksidan menggunakan 1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl (DPPH) dan uji fenolik total. Uji kapasitas antioksidan menunjukkan nilai IC50 sebesar 47,7 µg/mL, mengklasifikasikannya sebagai antioksidan sangat kuat. Temuan ini menunjukkan potensi ekstrak kecipir sebagai antioksidan yang efektif. Sementara untuk uji fenolik totalnya 34,90 mg GAE/gram dengan pengenceran dua kali. Ekstrak metanol buah kecipir memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami yang efektif dengan aktivitas antioksidan yang kuat, serta kandungan fenolik yang tinggi, sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut dalam aplikasi kesehatan, khususnya pencegahan penyakit akibat stres oksidatif.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jsi

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Description

Ruang lingkup dan fokus penelitian terkait bidang kajian dengan penekanan pada pendekatan, yang meliputi: Kesehatan Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Kesehatan Kerja; Hyperkes), Kebijakan Kesehatan (dan Analis Kesehatan), Ilmu Gizi, Epidemiologi, Teknik Kesehatan Lingkungan, Promosi ...