Prevalensi hipertensi di kalangan dewasa cukup tinggi. Suhu tinggi dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Suhu lingkungan erat kaitannya dengan tingkat kelembapan udara. Semakin tinggi suhu lingkungan maka semakin rendah tingkat kelembapan udara di sekitar. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara suhu dan kelembapan lingkungan terhadap tekanan darah pada staf dapur Anggrek Katering. Jenis penelitian deskriftif kuantitatif, dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 54 orang yang bekerja sebagai staf dapur anggrek katering. Analisis statistik menggunakan Rank Spearman. Terdapat perbedaan nilai tekanan darah sebelum dan sesudah bekerja dengan p value 0,0001. Terdapat korelasi sistolik terhadap suhu, memiliki hubungan yang signifikan dan berpola positif, dengan nilai r =0,3167 dan nilai p=0,0385. Pada diastolic dengan suhu memiliki nilai r =-0,142 dan nilai p=0,363 artinya tidak terdapat korelasi, tidak berhubungan secara signifikan dan berpola negatif. Nilai sistolik terhadap kelembapan memiliki nilai r=-0,398 dan nilai p 0,0082 yang artinya terdapat korelasi, memiliki hubungan yang signifikan antara sistolik dengan kelempaban dan berpola negative. Dijumpai nilai korelasi diastolic terhadap kelembapan dengan nilai r =-0,0193 dan nilai p=0,902 yang artinya tidak terdapat korelasi, hubungan yang signifikan dan berpola negatif. Dengan demikian hubungan antara suhu dan kelembapan lingkungan terhadap nilai tekanan darah terhadap staf dapur Anggrek Katering.
Copyrights © 2025