Bahasa yaitu bentuk tindak responden manusia yang bertujuan untuk menyampaikan pesan, disampaikan oleh penutur bisa menggunakan simbol ataupun melalui tuturan, supaya mitra tutur dapat menangkap pesan tersebut dengan baik. Perkembangan bahasa tidak hanya diimplementasikan melalui sebuah tuturan saja, tetapi bahasa dituangkan dalam bentuk tulisan yang berbentuk wacana. Wacana dapat berwujud karya sastra seperti halnya novel. Novel Negeri Para Pedebah Karya Tere berisikan tentang sebuah tindak politik, dilakukan oleh para pejabat kelas kakap, hingga strategi kepemimpinannya hancur, karena semua berlomba-lomba untuk menguasai hak kepemilikan. Lingkungan sosial yang dipenuhi oleh para pedebah, tentu layak untuk segera diatasi dengan cara mempublikasikan tentang keadaan lingkungan tersebut melalui sebuah berita, yang diproses oleh tim media, akan dilibatkan dalam bentuk Discourse Practice yang nantinya terkait tentang produksi dan konsumsi teks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna teks maupun konteks yang terdapat dalam sebuah wacana. Metode yang diterapkan pada penelitian ini yakni metode deskriptif kualitatif, akan mendeskripsikan sebuah peristiwa yang terjadi. Berdasarkan hasil yang diperoleh, peneliti bertujuan untuk mengetahui lebih luas lagi terkait tentang bagaimana Discourse Practice dalam novel Negeri Para Pedebah Karya Tere Liye. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara tim produksi teks yakni redaksi dan konsumsi teks yaitu para pembaca. Karena setiap orang memiliki asumsi masing-masing dan mereka mempunyai hak penilaian apakah berita yang diedarkan itu layak cetak atau bukan.
Copyrights © 2025