Artikel ini membahas penerapan Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dalam pendidikan matematika dengan mengintegrasikannya dengan literasi matematika. HLT dianggap sebagai kerangka kerja konseptual yang terdiri dari tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran siswa, dan kegiatan pembelajaran siswa yang dilakukan dengan cara yang dipandu secara hipotetis. Di sisi lain, literasi matematika mengacu pada kemampuan seseorang untuk memahami, menerapkan, dan mengaplikasikan matematika dalam berbagai konteks dunia nyata. Tujuan Studi literatur ini untuk menunjukkan bahwa penerapan HLT berbasis literasi matematika dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan membantu siswa memahami permasalahan kontekstual, meningkatkan keterampilan pemodelan matematika, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan reflektif. Artikel ini juga menawarkan saran praktis bagi guru tentang cara meningkatkan pembelajaran kontekstual dan adaptif. Dalam hal ini, integrasi HLT dan literasi matematika merupakan strategi krusial untuk membantu siswa menghadapi tantangan abad ke-21.
Copyrights © 2025