Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan berpikir lateral matematis dalam menyelesaikan soal open ended ditinjau dari kecerdasan emosional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data terdiri dari angket kecerdasan emosional, tes kemampuan berpikir lateral berupa soal open ended, dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII C SMPN 7 Tasikmalaya yang dipilih berdasarkan hasil angket kecerdasan emosional yang diklasifikasikan ke dalam kategori tinggi, sedang, rendah dan hasil soal tes kemampuan berpikir lateral matematis yang dapat memenuhi aspek tanpa melihat jawaban benar atau salah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kecerdasan emosional tinggi mampu memenuhi keempat aspek berpikir lateral secara optimal. Subjek dengan kecerdasan emosional sedang dapat memenuhi ketiga aspek berpikir lateral yaitu mengenali ide dominan dari masalah yang dihadapi, mencari cara pandang dari suatu permasalahan, dan keluwesan cara berpikir, namun belum mampu menggali ide-ide acak untuk gagasan baru. Sedangkan subjek kecerdasan emosional rendah hanya dapat memenuhi pada dua aspek yaitu mengenali ide dominan dari masalah yang dihadapi dan mencari cara pandang dari suatu permasalahan, namun tidak dapat berpikir secara fleksibel dan cenderung kesulitan dalam mencari alternatif penyelesaian menggunakan konsep lain. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional peserta didik, maka semakin optimal pula kemampuan berpikir lateral matematis yang ditunjukkan dalam menyelesaikan soal open-ended.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025