<![CDATA[Industri perbankan merupakan sektor vital dalam perekonomian yang membutuhkan kinerja karyawan yang optimal untuk memberikan layanan terbaik dan mempertahankan daya saing. Kinerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk manajemen waktu, ketidakamanan kerja, dan komitmen organisasi. Manajemen waktu berperan dalam mengatur penggunaan jam kerja yang efektif, sementara ketidakamanan kerja dapat menciptakan ketidakpastian yang memengaruhi produktivitas karyawan. Selain itu, komitmen organisasi dianggap penting dalam menumbuhkan loyalitas dan dedikasi karyawan terhadap tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen waktu, ketidakamanan kerja, dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT. Bank Sulteng Cabang Ampana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian kausalitas. Populasi adalah seluruh karyawan di PT. Bank Sulteng Cabang Ampana yang berjumlah 53 karyawan. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner dengan menggunakan teknik non-probability sampling dan sensus sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen waktu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (H1), ketidakamanan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (H2), dan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (H3). Kesimpulannya, manajemen waktu dan komitmen organisasi merupakan faktor yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, sedangkan ketidakamanan kerja dapat menurunkan kinerja karyawan di PT. Bank Sulteng Cabang Ampana. Dengan demikian, manajemen waktu, ketidakamanan kerja, dan komitmen organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan di PT. Bank Sulteng Cabang Ampana.]]>
Copyrights © 2025
