Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas rendaman biji buah bintaro (Cerbera odollam Gaertn.) sebagai alternatif rodentisida nabati terhadap tikus rumah (Rattus tanezumi). Rendaman dibuat dari biji matang sebanyak 450 gram yang direndam selama 24 jam, kemudian diuji dalam tiga konsentrasi: 25%, 50%, dan 75%. Setiap konsentrasi diuji pada enam ekor tikus dengan tiga kali pengulangan. Kandungan cerberin pada biji buah bintaro (Cerbera odollam) berperan sebagai senyawa kardiotoksik dan neurotoksik yang dapat menghambat kerja jantung serta merusak saraf pusat, sehingga berpengaruh terhadap timbulnya perubahan perilaku hingga kematian pada tikus ruamh (Rattuis Tanezumi). Efektivitas tertinggi ditunjukkan oleh konsentrasi 75%, namun tetap tergolong rendah (5,56%). Hal ini menunjukkan bahwa rendaman biji bintaro belum efektif sebagai rodentisida akut dalam waktu 8 jam. Bagi peneliti berikutnya disarankan untuk melakukan perendaman biji buah bintaro lebih dari 24 jam dengan menggunakan metode pengaplikasian umpan yang berulang serta durasi pengamatan perlakuan sebaiknya diperpanjang lebih dari 8 jam. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025