Proses persalinan akan memberikan emosi negatif seperti kecemasan. Ibu bersalin yang sulit beradaptasi terhadap rasa nyeri persalinan akan menyebabkan tidak terkoordinasinya kontraksi uterus yang dapat menyebabkan perpanjangan kala I persalinan. Terapi non farmakologi yang memberikan perasaan relaksasi dengan merangsang sekresi endorphin yaitu endorphin massage. Tujuan penelitian agar diketahuinya pengaruh penerapan endorphin massage terhadap dilatasi serviks pada ibu bersalin kala I fase laten di PMB Lismarini Palembang tahun 2024. Metode penelitian ini menggunakan Quasi – Eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian two group pretest-posttest. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 20 (10 responden sebagai kelompok intervensi dan 10 responden sebagai kelompok control). Analisis data yang digunakan itu adalah uji Paired T-Test (data berdistribusi normal). Hasil analisis univariat menunjukkan rata-rata dilatasi serviks pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sebelum dilakukan terapi adalah sama yaitu 2,2, sedangkan setelah dilakukan tindakan rata-rata dilatasi serviks pada kelompok intervensi lebih besar yaitu 4,4 dan pada kelompok kontrol relatif lebih lambat yaitu 3,1. Hasil analisis bivariat menyatakan terdapat pengaruh penerapan endorphin massage terhadap dilatasi serviks pada ibu bersalin kala I fase laten di PMB Lismarini Palembag ρ value 0,025 (ρ value < 0,05).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025