HEALTHY: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Vol. 4 No. 3 (2025)

PERBEDAAN PREVALENSI DIABETES MELITUS BERDASARKAN RIWAYAT PENGGUNAAN KONTRASEPSI HORMONAL PADA WANITA PENDERITA DIABETES MELITUS DI UPTD PUSKESMAS BANGSALSARI

Rahardiyantiningsih, Novika (Unknown)
Sasmito, Lulut (Unknown)
M, Syiska Atik (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2025

Abstract

Weight gain is one of the side effects caused by the use of hormonal contraceptives. The use of hormonal contraceptives, both DMPA and combination used by women, has an influence on weight gain or obesity, this condition can trigger the occurrence of Diabetes Mellitus. The prevalence of DM in women of childbearing age in Indonesia reaches 1.3 - 3.6% of 19.47 million. This study used a quantitative method with a comparative design, the population of women with Type 2 DM was 126 people. Sampling using random sampling obtained as many as 96 people. Data analysis used univariate with frequency distribution and bivariate using the Chi Square statistical test. Most of the respondents used DMPA or Progestin contraception (77.1%), and a small portion used combination contraception (22.9%). The results of the statistical test Asymp. Sig value in the chi square test is 0.001, so the hypothesis is accepted that there is a difference in the prevalence of diabetes mellitus based on the history of use of Hormonal Contraception in Women with DM. Productive Age Women are expected to be more selective in choosing safe contraception, to prevent the risk of DM or prevent metabolic changes in the body, especially those related to hormones that can worsen blood sugar conditions in the body. Age and length of use of hormonal contraception are also related to increased blood glucose levels, because the longer the use of hormonal contraception can cause hormonal disorders in the body. ABSTRAKPeningkatan Berat badan merupakan salah satu efek samping diakibatkan pemakaian kontrasepsi hormonal. Penggunaan kontrasepsi Hormonal baik DMPA maupun kombinasi yang digunakan oleh wanita memiliki pengaruh terhadap kenaikan berat badan atau obesitas, kondisi tersebut dapat memicu kejadian Diabetes Melitus. Prevalensi DM pada wanita usia subur di Indonesia mencapai 1,3 – 3,6 % dari 19,47 juta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain komparatif, populasi wanita penyandang DM Tipe 2 sejumlah 126 orang. Pengambilan sampel menggunakan random sampling didapatkan sebanyak 96 orang. Analisis data menggunakan univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji statistik Chi Square. Sebagian besar dari responden menggunakan kontrsepsi DMPA atau Progestin (77,1%), dan sebagian kecil menggunakan menggunakan kontrasepsi kombinasi (22,9%). Hasil uji statistik nilai Asymp. Sig pada uji chi square adalah sebesar 0,001, sehingga hipotesis diterima yaitu terdapat perbedaan prevalensi diabetes melitus berdasarkan riwayat penggunaan Kontrasepsi Hormonal pada Wanita penderita DM. Wanita Usia Produktif diharapkan lebih selektif untuk memilih KB yang aman, Untuk mencegah resiko DM atau mencegah terjadinya perubahan metabolisme di dalam tubuh terutama yang berhubungan dengan hormon yang bisa memperburuk kondisi gula darah di dalam tubuh.Usia dan lama pemakaian kontrasepsi hormonal juga berkaitan dengan kenaikan kadar glukosa darah, sebab semakin lama pemakaian kontrasepsi hormonal dapat menyebabkan gangguan hormon dalam tubuh.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

healthy

Publisher

Subject

Description

HEALTHY: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam disiplin ilmu yang berkaitan dengan Ilmu ...