<![CDATA[Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong munculnya sistem kerja jarak jauh, terutama sejak pandemi COVID-19. Sistem ini dinilai memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi karyawan, serta efisiensi bagi perusahaan. Namun, dibalik fleksibilitas tersebut, terdapat tantangan yang perlu diperhatikan, seperti beban kerja yang tidak terstruktur dan potensi stres akibat tidak adanya batasan yang jelas antara waktu kerja dan waktu pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fleksibilitas kerja dan beban kerja terhadap kesejahteraan karyawan yang bekerja secara remote. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai hubungan antara fleksibilitas kerja, beban kerja, dan kesejahteraan karyawan, serta menjadi dasar bagi perusahaan dalam merancang kebijakan kerja jarak jauh yang efektif dan berkelanjutan. Temuan ini juga menekankan pentingnya kesejahteraan karyawan sebagai faktor kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif, sehat, dan adaptif.]]>
Copyrights © 2025
