Fenomena pemakaian bahasa gaul dalam komunikasi di media sosial semakin marak terjadi, terutama di kalangan generasi muda. Media sosial sebagai wadah interaksi virtual telah menjadi ruang yang subur bagi tumbuhnya ragam bahasa tidak baku atau bahasa gaul. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penggunaan bahasa gaul pada media sosial memengaruhi kemampuan berbahasa akademik pada kalangan pelajar dan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Fokus penelitian ini yaitu: (1) Pengertian Bahasa Gaul, (2) Bahasa Gaul Dalam Sosial Media, (3) Pengaruh Terhadap Bahasa Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemakaian bahasa gaul yang berlebihan dan tanpa kontrol dapat memengaruhi kemampuan berbahasa formal, khususnya dalam ragam akademik. Bahasa gaul yang digunakan di media sosial cenderung menimbulkan kebiasaan dalam menggunakan kosakata tidak baku, struktur kalimat sederhana, dan penggunaan ejaan yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Hal ini berdampak pada menurunnya kualitas tulisan dan komunikasi akademik yang seharusnya berlandaskan bahasa yang baik dan benar. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran berbahasa dan pembinaan literasi bahasa agar generasi muda mampu memilah penggunaan bahasa sesuai konteksnya.
Copyrights © 2025