Anak adalah berkat Tuhan yang harus dibina secara menyeluruh, baik jasmani maupun rohani, dalam lingkungan keluarga. Orangtua memiliki peran utama sebagai pendidik dan pembimbing spiritual pertama bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan orangtua kurang optimal dalam membentuk kerohanian anak, serta merumuskan peran gereja dalam mendampingi orangtua agar mampu menjalankan tanggung jawab rohaninya. Penelitian dilakukan di jemaat BNKP Figalame Resort 30 BNKP dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara terhadap orangtua dan tokoh gereja setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orangtua belum melaksanakan pendidikan agama Kristen secara memadai dalam keluarga. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran akan peran rohani sebagai imam bagi anak, rendahnya tingkat pendidikan, keterbatasan pemahaman terhadap ajaran Kristen, serta tekanan ekonomi yang menghambat waktu dan perhatian orangtua terhadap pembinaan iman anak. Penelitian ini memperlihatkan pentingnya peran gereja sebagai mitra strategis keluarga dalam membina kerohanian anak. Oleh karena itu, peran serta gereja mendampingi dan memberdayakan orangtua agar mampu menjadi pelaku utama dalam pendidikan iman anak-anak mereka demi membangun gereja yang kokoh melalui keluarga yang kuat secara rohani.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025