Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam membentuk individu yang berakhlak dan beradab. Namun, dalam realitasnya, terdapat berbagai bentuk fasad (kerusakan) yang menghambat tujuan utama pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep fasad dalam perspektif pendidikan Islam serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab dan solusinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research), yang bersumber dari Al-Qur'an, Hadis, serta pemikiran para ulama dan cendekiawan Muslim seperti Ibnu Khaldun, Al-Ghazali, dan Ibnu Qayyim al-Jawziyyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasad dalam pendidikan Islam dapat berbentuk penyimpangan akidah dan nilai, degradasi akhlak, sistem pendidikan yang tidak Islami, penyalahgunaan teknologi, serta lingkungan pendidikan yang tidak kondusif. Untuk mengatasi permasalahan ini, pendidikan Islam harus berlandaskan tauhid, menanamkan adab dan akhlak mulia, mengintegrasikan ilmu dan amal, serta membentuk kesadaran akan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi. Solusi yang ditawarkan meliputi integrasi ilmu agama dan umum, penguatan pendidikan akhlak, reformasi kurikulum, pemanfaatan teknologi yang bijak, serta pembentukan lingkungan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam. Penelitian ini menegaskan bahwa fasad dalam pendidikan Islam merupakan tantangan serius yang harus segera diatasi. Pendidikan yang berorientasi pada nilai-nilai Islam akan menjadi kunci utama dalam membangun generasi yang beradab dan bertanggung jawab terhadap kehidupan dunia dan akhirat .
Copyrights © 2025