Keterampilan membaca kritis dan menulis argumentatif merupakan kompetensi penting yang perlu dimiliki siswa untuk menghadapi tantangan era teknologi, namun kenyataannya banyak siswa yang masih kesulitan memahami teks secara mendalam dan menyusun argumen secara logis. Kegiatan pendampingan belajar jurnalistik ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca kritis dan menulis argumentatif siswa SMA Trensains Tebuireng melalui pendekatan praktik jurnalistik. Metode yang digunakan adalah pendampingan berbasis proyek dengan langkah-langkah meliputi identifikasi isu, analisis informasi, penyusunan naskah, dan publikasi karya. Kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan siswa-siswi dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui observasi, tes keterampilan, dan analisis produk tulisan siswa, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil pendampingan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi informasi relevan, mengevaluasi sumber, serta menyusun argumen dengan struktur yang jelas dan didukung bukti yang memadai. Selain itu, siswa menjadi lebih kritis terhadap informasi yang mereka terima dan lebih percaya diri dalam menyampaikan opini secara tertulis. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pendampingan belajar berbasis jurnalistik efektif sebagai sarana pengembangan keterampilan literasi kritis dan argumentatif siswa.
Copyrights © 2025