<![CDATA[Deteksi dini demensia pada lansia merupakan langkah penting dalam meningkatkan upaya promotif dan preventif kesehatan masyarakat. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan mengintegrasikan pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE) dalam kegiatan posyandu lansia sebagai strategi skrining kognitif berbasis komunitas yang mudah, murah, dan aplikatif. Kegiatan dilaksanakan di Posyandu Lansia Bangunrejo, Kelurahan Kricak, Yogyakarta pada Juli 2025 dengan melibatkan 19 peserta lansia dan 15 kader posyandu. Data dikumpulkan melalui pengukuran antropometri serta pemeriksaan fungsi kognitif menggunakan instrumen MMSE, kemudian dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil menunjukkan mayoritas peserta memiliki fungsi kognitif normal (n=14; 73,7%), sementara dua orang (10,5%) mengalami gangguan kognitif ringan dan tiga orang (15,8%) mengalami gangguan kognitif berat. Uji korelasi memperlihatkan tidak terdapat hubungan signifikan antara skor MMSE dengan usia (p>0,05), namun terdapat korelasi positif signifikan dengan tingkat pendidikan (ρ=0,646; p=0,0038). Implementasi ini efektif untuk mendeteksi penurunan kognitif sejak dini, meningkatkan kapasitas kader, serta berpotensi direplikasi di wilayah urban lainnya.]]>
Copyrights © 2025
