Usia dini merupakan periode emas pertumbuhan potensi anak yang hanya terjadi sekali seumur hidup. Untuk itu, perlu program PAUD bermakna sejak lahir hingga 6 tahun untuk menstimulasi perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Namun ketersediaan Pendidikan anak usia dini masih belum merata dan sangat terbatas. Seperti yang terjadi di Desa Silau Laut, TK Yasir Arrafa menjadi satu-satunya Lembaga Pendidikan anak usia dini terkait sarana, SDM, kurikulum, dan fasilitas yang terbatas menghambat kualitas pembelajaran. Padahal, anak-anak di desa terpencil memiliki potensi setara dengan anak-anak yang tinggal di perkotaan. Penelitian mengenai tantangan dan solusi kontekstual PAUD di daerah terpencil diperlukan agar pemerataan dan kualitas pendidikan usia dini dapat tercapai secara merata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana potret penyelenggaraan pendidikan anak usia dini di desa silo laut Kabupaten Asahan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengetahui bagaimana penyelenggaraan Pendidikan anak usia dini di desa terpencil. Hasil penelitian menunjukkan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini memiliki kendala terkait keterbatasan pada sarana dan prasarana, sumberdaya manusia dan juga dalam aspek sosial yangmana kurangnya pemahaman Masyarakat terhadap pentingnya Pendidikan anak usia diniĀ untuk itu perlu adanya sosialisasi yang lebih intensif kepada Masyarakat mengenai hal ini.
Copyrights © 2025