Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi penguatan nilai-nilai Akidah Akhlak dalam program moderasi beragama di lingkungan IAIN Bone sebagai langkah preventif terhadap radikalisme dan intoleransi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap kebijakan serta praktik pembelajaran yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai moderasi seperti tawasuth (keseimbangan), iātidal (keadilan), tasamuh (toleransi), dan muwathanah (kebangsaan) dalam mata kuliah Akidah Akhlak berkontribusi signifikan dalam membentuk karakter mahasiswa yang inklusif dan adaptif terhadap keberagaman. Namun demikian, tantangan masih ditemukan, terutama dalam hal miskonsepsi makna moderasi, keterbatasan pedagogi partisipatif, dan minimnya dukungan sistemik dari ekosistem kampus. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kurikulum eksplisit berbasis moderasi, pelatihan dosen dalam metode pembelajaran reflektif, serta pembentukan budaya kampus yang inklusif sebagai strategi komprehensif untuk menanggulangi paham radikal di kalangan mahasiswa.
Copyrights © 2025